Kinerja perekonomian secara makro biasanya dilihat
dari laju pertumbuhan ekonomi (LPE)-nya. Namun biasanya source of growth dari
perekonomian diperlukan untuk memahami fenomena pertumbuhan itu sendiri. Itu sebabnya
dalam menganalis ekonomi kita tidak bisa tidak melihat struktur dari komponen
pembentuknya. Sampai saat ini Indonesia masih membagi lapangan usaha (industri origin) menjadi 9 sektor:
pertanian; pertambangan; manufaktur; listrik, gas dan air; konstruksi; keuangan;
dan jasa.
Jika dilihat secara series panjang terlihat bahwa Jawa Barat mengalami sedikit
pergeseran struktur ekonomi. Awalnya sektor pertanian merupakan sektor yang paling dominan. Kontribusi sektor ini terhadap
PDRB lebih dari 20 % pada periode 70-an dan 80-an. Sementara saat ini sektor industri manufaktur
mampu menyusul dengan kontribusi sebesar 30 %. Hal ini sejalan dengan berkembangnya
investasi dan penanaman modal asing dan domestik di Jawa Barat.
Perubahan struktur ekonomi di Jawa Barat, pasti
membawa dampak besar bagi masyarakatnya. Setiap sektor memiliki demand dan supply yang khas. Dengan adanya perubahan struktur, otomatis pola demand dan supply-nya juga berubah. Perubahan ini bisa ditangkap lewat tabel
input-output (tabel IO). Dari sebuah penelitian tentang hal ini, didapatkan
bukti bahwa sektor yang paling besar mengalami perubahan dalam struktur input-output
adalah subsektor industri logam dasar dan barang dari logam dan subsektor
industri barang lainnya. Keduanya
memiliki karakteristik yang sama, yaitu banyak menggunakan SDA sebagai inputnya
dan berupa industri padat modal. Industri dengan karakteristik seperti ini tidak
terjamin kesinambungannya. Apabila SDA yang dimiliki Jawa Barat habis, mereka pun
akan segera hengkang dan menarik segala investasinya
Hasil menarik lainnya dari penelitian ini adalah
identifikasi 4 subsektor yang merupakan pemicu perekonomian Jawa Barat. 4 subsektor
tersebut adalah: subsektor industri kertas dan barang dari kertas; subsektor
industri kimia, barang kimia, karet dan plastik; subsektor industri logam dasar
dan barang dari logam; serta subsektor industri barang lainnya.
Anda ingin baca lebih lengkap, disini
Semoga bermanfaat.
Marisa Wajdi!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha