Sabtu, 23 Februari 2013

ARTI DAN TUJUAN KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL



ARTI, TUJUAN DAN CONTOH KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Arti Kerja Sama Ekonomi Internasional


Perdagangan internasional, yaitu kegiatan perdagangan barang dan jasa yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk di negara lain. Sebagian orang menganggap bahwa perdagangan internasional identik dengan kerja sama ekonomi internasional atau hubungan ekonomi intemasional. Hal ini sebetulnya keliru. Pengertian kerja sama ekonomi internasional jauh lebih luas dari sekadar perdagangan internasional.

Lebih jelas, kerja sama ekonomi internasional mencakup hal-hal berikut:
1.      Perdagangan internasional (ekspor-impor) berlaku untuk barang maupun jasa, seperti barang konsumsi dan bahan baku, maupun seperti jasa tenaga ahli dan konsultan.
2.         Pertukaran sarana atau faktor-faktor produksi, terutama untuk sarana dan prasarana produksi yang mudah bergerak seperti tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, teknologi, dan modal. 
3.      Hubungan utang-piutang, yang timbal karena adanya dua kegiatan di atas. Perdagangan internasional dan pembayaran atas sarana dan prasarana produksi, umumnya tidak dilakukan secara tunai, melainkan dengan sistem kredit yang menyebabkan adanya hubungan utang-piutang.

Dapat disimpulkan bahwa kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama ekonomi yang timbal karena perdagangan internasional, pertukaran sarana-prasarana produksi, dan hubungan utang-piutang yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk dari negara-negara lain.

 Bentuk Awal Kerja Sama Ekonomi Internasional
Jika ‘antar-negara’ menjadi kata kunci dalam ekonomi internasional, maka sejak dahulu pun kerja sama ekonomi internasional sudah dilakukan oleh para pedagang.

·         Pedagang Arab sudah melakukan kontak dagang dengan negara-negara yang didatanginya, untuk sekaligus menyebarkan agama Islam (abad ke-8 hingga 15M).

·         Pada abad ke-14 Malaka menjadi pelabuhan dagang yang menarik banyak pedagang dari banyak tempat di Asia dan Afrika. Di jalanan kola Malaka sekitar 84 bahasa digunakan. Malaka menjadi pusat dagang dan budaya multietnis. menyamai New York, Los Angeles, atau Hong Kong saat ini.

·         Antara tahun 1405 dan 1433, Cheng Ho, atau Admiral Zheng He, mengepalai tujuh pelayaran yang meliputi 62 kapal besar untuk melakukan perdagangan maritim ke negara-negara di Asia Tenggara, India, Teluk Persia, Lout Merah, Semenanjung Arab, hingga pantai Afrika Timur dan Kilwa di Tanzania.

·      Bangsa Eropa tertarik menemukan sumber rempah-rempah di Timur Jauh. lni membawa mereka mendatangi Malaka, bahkan kemudian merebutnya. Inilah yang mengawali penjajahan bangsa Eropa di Asia. 
    
   Tujuan Awal Munculnya Kerjasama Ekonomi Antar Wilayah
a. Mencukupi kebutuhan dalam negeri
b. Meningkatkan produktivitas dalam negeri
c. Memperluas lapangan kerja
d. Meningkatkan Pendapatan Negara melalui Ekspor
e. Memperkuat rasa persahabatan antar Negara
f. Membantu pertumbuhan ekonomi antar negara
g. Menyeimbangkan Neraca Pembayaran
h. Melindungi Industri Dalam Neger

  Faktor – Faktor Penyebab Timbulnya Kerjasama Antar Wilayah
a. Persamaan kekayaan Sumber Daya Alam
b. Perbedaan Faktor Produksi
c. Perbedaan Jumlah Penduduk
d. Perbedaan Kondisi Geografis
e. Persamaan Nasib dan Letak Geografis

  Dampak Kerjasama Antar Negara

Dampak Positif
a. Peningkatan Devisa Negara (pendapatan negara)
b. Peningkatan produktivitas bagi suatu negara
c. Peningkatan keuangan dan modal untuk melaksanakan pembangunan
d. Peningkatan arus penanaman modal asing ke Indonesia

Dampak Negatif
a. Masuknya tenaga asing
b. Ketergantungan terhadap bantuan asing
c. Kadang terjadi kesalahan dalam pembuatan kebijakan ekonomi

Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional
Tiap negara saling membutuhkan. Negara-negara maju memerlukan bahan baku dan kekayaan sumber daya alam dari negara-negara berkembang. Negara-negara berkembang membutuhkan mesin-mesin dan peralatan, modal, dan teknologi dari negara-negara maju. Interaksi multualisme inilah yang membentuk adanya kerja sama ekonomi.

Tujuan kerja sama ekonomi internasional
1.  membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan. Salah satu caranya dengan pemberian bantuan pendidikan

2.      membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi. Untuk itu negara-negara berkembang diberi bantuan modal, teknik, dan manajemen

3.   memajukan perdagangan, yaitu dengan membentuk badan-badan kerja sama ekonomi regional maupun multilateral
  
4.  memajukan pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang, yang dilakukan dengan program-program seperti memberi kesempatan pada negara-negara yang sedang berkembang mengekspor barang dan jasanya, memberi kemudahan prosedur ekspor-impor, membantu promosi, serta mencarikan mitra atau rekanan usaha dari negara-negara maju.


Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional

A. Menurut bidang kerja sama
a.    Bidang keuangan
Kerja sama ekonomi di bidang keuangan ini sangat dibutuhkan oleh negara-negara yang sedang berkembang guna membiayai pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Contoh kerja sama bidang keuangan adalah IMF dan Bank Dunia.

b.    Bidang perdagangan
Kerja sama di bidang perdagangan membicarakan masalah jenis dan jumlah barang yang ingin diperjualbelikan, termasuk di dalamnya masalah pengaturan tentang pengenaan pajak ekspor, tarif, bea masuk, dan lain-lain bagi negara-negara anggota. Bentuk badan kerja sama ini antara lain WTO, APEC, dan GATT.

c.    Bidang perburuhan
Kerja sama di bidang perburuhan mengatur masalah hak-hak dan kewajiban buruh, serta masalah peningkatan kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup dan kesehatan buruh bagi negaranegara anggota. Contoh badan kerja sama ini adalah ILO (International Labour Organization).

d.    Bidang pasar bersama
Bidang kerja sama ini memberikan keleluasaan kepada anggota untuk melakukan transaksi perdagangan dengan sesama anggota.

B. Menurut ruang lingkup kerja sama
a)    Kerja sama bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral merupakan kerja sama antara dua negara. Sifat kerja sama ini adalah saling membantu pada bidang produksi, perdagangan, dan lain-lain yang saling menguntungkan. Contoh kerja sama Indonesia dengan Cina.

b)    Kerja sama multilateral
Kerja sama ekonomi multilateral merupakan kerja sama ekonomi tiga negara atau lebih. Sifat kerja sama ini adalah politik ekonomi internasional untuk membebaskan perekonomian internasional dari pembatasan bilateral. Contoh: perdagangan yang melibatkan Indonesia, Cina, dan Jepang.

c)    Kerja sama regional
Kerja sama regional merupakan kerja sama ekonomi antarnegara yang satu dengan yang lain dalam satu kawasan tertentu. Sifat kerja sama ini adalah saling membantu. Contoh: kerja sama negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.

d)    Kerja sama antarregional
Kerja sama ekonomi antarregional merupakan kerja sama ekonomi antar kelompok negara-negara dalam satu kawasan dengan kawasan/kelompok yang lain. Manfaat kerja sama ini adalah dapat menata perekonomian dengan baik. Contoh: kerja sama ASEAN dengan Uni Eropa.

e)    Kerja sama internasional [1]
Kerja sama ekonomi internasional merupakan kerja sama ekonomi negara-negara di dunia. Manfaat kerja sama ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan membuka diri terhadap negara lain.

Contoh Kerja sama internasional
Kerja sama internasional di dunia ini diwujudkan dalam berbagai bentuk organisasi, adapun  rganisasi-organisasi tersebut adalah sebagai berikut.

1.    PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau UNO (United Nations Organization)
PBB adalah organisasi internasional yang dianggap sebagai induk organisasi internasional lainnya. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, ditandai dengan penandatanganan Piagam PBB di San Fransisco, selanjutnya setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai hari lahirnya PBB oleh negara anggotanya.

Lembaga-lembaga anggota PBB adalah sebagai berikut:
a. UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization).
UNESCO adalah organisasi di bawah  naungan PBB yang bergerak dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

b.    FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makanan dan hasil-hasil pertanian.

c.    ILO (International Labour Organization).
ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan.

2.    UNDP (United Nations Development Program)
UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan program pembangunan di negara-negara berkembang. Tujuan pembangunan memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia. Negara-negara donatur untuk pembangunan itu adalah Amerika, Denmark, Kanada, Inggris, Belanda, dan Prancis.  UNDP, GATT, ILO, dan sebagainya.

3.    WTO (World Trade Organization)
WTO merupakan badan kerja sama PBB yang bergerak di bidang perdagangan internasional untuk mempertahankan tata niaga internasional dan pengaturan perdagangan secara umum. WTO dibentuk di Genewa, Swiss pada tahun 1947 dalam konferensi yang diselenggarakan oleh PBB dan diikuti oleh 23 negara. Manfaat dibentuknya WTO adalah memperlancar arus barang dan jasa melalui pengurangan tarif dan bea masuk yang tinggi sehingga saling menguntungkan negara-negara anggota.

4.    UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund)
UNICEF adalah organisasi internasional yang melakukan kegiatan dalam bentuk kemanusiaan dan kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946 dan berkedudukan di New York.

5.     IMF (International Monetary Fund)
IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional, didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerja sama internasional di bidang ekonomi keuangan.

6.     IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
IBRD disebut juga World Bank (Bank Dunia) adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara berkembang. IBRD didirikan pada tanggal 17 Desember 1945 dan berkedudukan di Washington DC. Badan ini bertujuan memberikan bantuan baik yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang berkembang.

7.      IDB (Islamic Development Bank)
Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional, yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1975 dengan tujuan utama membantu pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota dan masyarakat Islam, baik secara perorangan maupun secara bersama. Kegiatan IDB antara lain memberikan pinjaman dengan syarat lunak. IDB sekarang beranggotakan 45 negara, termasuk Indonesia yang menjadi salah satu negara di antara 22 negara pendiri dari organisasi konferensi Islam.

8.     OPEC (Organization Petrolium Exporting Countries)
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. Organisasi ini didirikan dengan maksud untuk mengatur produksi dan harga minyak mentah. OPEC didirikan pada tanggal 14 November 1960 atas prakarsa negara Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Indonesia menjadi anggota OPEC sejak tahun 1962. Anggota OPEC mengalami peningkatan dengan masuknya negara Aljazair, Ekuador, Gabon, Libya, Qatar, Nigeria, dan Persatuan Emirat Arab.

9.     IDA (International Development Association)
IDA adalah organisasi pembangunan internasional yang memberikan kredit kepada negara-negara berkembang dengan syarat ringan.

10.  WCO/CCC (World Costumer Organization atau Customs Cooperation Council).
WCO merupakan organisasi bea dan cukai sedunia yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1950 di Brussel, Belgia. Tujuan pembentukan WCO ini adalah untuk memperbaiki dan mengharmonisasikan cara kerja bea dan cukai sedunia, sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas perdagangan dan penumpang serta investasi internasional.  

Daftar Pustaka Contoh Makalah Ekonomi Internasional
- Kapita selekta ekonomi Indonesia Oleh Soetrisno P. H.
- EKONOMI : - Jilid 3 Oleh Deliarnov

http://requestartikel.com/contoh-makalah-ekonomi-internasional-201012353.html

Semoga bermanfaat.
Marisa Wajdi!!!


[1] Indrastuty Peni R, BSE IPS SD kelas VI

1 komentar:

Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha