Kamis, 07 Februari 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN IV / 2012


No. 09/02/32 Th. XIV, 6 Februari 2012
þ  Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) PDRB Jawa Barat Tahun 2012 6,21 persen (c to c), sedangkan laju pertumbuhan ekonomi triwulan IV/2012 dibandingkan dengan PDRB triwulan IV/2011 (y on y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,47 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan year on year didorong oleh peningkatan seluruh sektor kecuali sektor pertanian dan sektor pertambangan dan penggalian, yang mengalami pertumbuhan negatif masing-masing  sebesar -7,53 persen dan -13,77 persen. Dari sisi penggunaan, pertumbuhan y-on-y didorong oleh peningkatan laju pertumbuhan konsumsi rumahtangga termasuk konsumsi lembaga non profit (4,43%), PMTB (8,36%), perubahan inventori (26,32%) dan  ekspor (4,90%).

þ  Sementara LPE triwulan IV tahun 2012 secara quarter to quarter (qtq) dari sisi lapangan usaha, mengalami pertumbuhan negatif sebesar -1,11 persen. Pada triwulan ini  sektor yang memiliki laju pertumbuhan negatif adalah sektor pertanian (-20,37 %), sektor pertambangan dan penggalian (-17,70 %). LPE tertinggi pada triwulan ini dicapai oleh sektor konstruksi yaitu sebesar 7,78 persen. Dari sisi penggunaan, pertumbuhan negatif LPE secara q to q sebesar (-1,19%) dipicu oleh peningkatan impor (11,64%) yang merupakan pengurang bagi perekonomian serta penurunan pada perubahan inventori (-13,52%).  Sementara komponen lainnya masih mengalami pertumbuhan positif,  antara lain konsumsi rumahtangga termasuk lembaga non profit (0,45%), konsumsi pemerintah (16,44%),  PMTB (3,32%)  dan  ekspor (1,97%

þ  Besaran PDRB  Jawa Barat  atas  dasar  harga  berlaku  pada  triwulan IV tahun  2012 mencapai Rp.242,27 triliun, sedangkan atas dasar harga  konstan  2000  mencapai  Rp.92,21 triliun. Dari sisi lapangan usaha, peranan sektor utama yakni sektor industri pengolahan (35,44 %), sektor perdagangan-hotel-restoran (24,78 %), sektor  jasa-jasa (10,02 %), dan sektor pertanian (9,73 %) terhadap struktur perekonomian Jawa Barat pada triwulan IV tahun 2012. Sementara dari sisi penggunaan, sebagian besar PDRB Provinsi Jawa Barat digunakan untuk pengeluaran konsumsi rumah tangga termasuk lembaga non profit sebesar 59,08 persen, ekspor 36,30 persen, dan PMTB 19,20 persen.

þ  Sumber laju pertumbuhan (Source of Growth, SOG) secara q to q dari sisi lapangan usaha yang mendorong laju pertumbuhan negatif adalah sektor pertanian dan sektor pertambangan dan penggalian, masing-masing sebesar -2,42 persen dan -0,33 persen. Dari sisi penggunaan, komponen-komponen mendukung penurunan laju pertumbuhan adalah peningkatan impor (3,56%) serta penurunan perubahan inventori (- 0,60%).



Semoga Bermanfaat
Marisa Wajdi!!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha