Rabu, 27 Februari 2013

MELIHAT KERANGKA UMUM SNA 1993

KERANGKA UMUM SNA 1993
Postingan kali ini adalah rangkuman saya dari poin-poin yang terdapat dalam SNA 1993. SNA sendiri merupakan panduan dan pedoman dalam menyusun statistik ekonomi. Namun, sebelum kita memasuki teknis dan praktisnya,  sebaiknya kita memahami gambaran besar dari SNA 1993. Berikut ini uraiannya: 
1. Gambaran Umum Sistem Neraca Nasional (System National Account/SNA) 
Sistem Neraca Nasional (SNA)  adalah suatu panduan penyusunan statistik pendapatan nasional dan kerangka umum penyusunan statistik sosial ekonomi  yang diterbitkan dan direkomendasikan oleh PBB.
Sebelumnya, kerangka umum penyusunan statistik sosial ekonomi sudah memiliki SNA tahun 1968. Namun, perkembangan ekonomi membuat struktur perekonomian dunia memerlukan perbaikandan penyesuaian. Maka, pada tahun 1993, PBB bekerja sama dengan IMF, Commission for the European Communities, OECD dan bank dunia menerbitkan SNA versi baru yaitu SNA 1993.
Klasifikasi dan konsep kerangka pokok SNA 1993 lebih terkait antara satu dengan lainnya dan lebih sesuai (harmonis) dengan standar sistem statistik yang ada. SNA 1993 juga memberikan penjelasan secara rinci mengenai hubungan antara SNA dengan sistem-sistem statistik yang terkait dengan neraca pembayaran (balance of payment).
Sistem Neraca Nasional Indonesia (SNA )199) menyajikan berbagai transaksi ekonomi yang terjadi di Indonesia dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Sistem dalam SNA 1993 memperlihatkan :
·         Bagaimana pelaku ekonomi memproduksi barang dan jasa, menciptakan pendapatan,
·         Bagaimana menditribusikan pendapatan tersebut ke berbagai factor  produksi dan sektor ekonomi.
·         Bagaimana pendapatan digunakan untuk memenuhi konsumsi dan investasi
·         Bagaimana cara pembiayaan investasi melalui penggunaan beragam jenis  instrument finansial,
·          Bagaimana peran transaksi luar negeri dalam suatu kerangka data yang terintegrasi dan konsisten.

2. Struktur SNA 1993
Dari penjelasan sebelumnya terlihat bahawa SNA 1993 mencakup kegiatan ekonomi secara menyeluruh dan terinci yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian pada suatu periode tertentu.  
Agar mampu menjelaskan rangkaian kegiatanekonomi secara jelas, SNA 1993 mendefinisikan tiga unsur utama dalam ekonomi:
Unsur-unsur SNA 1993 :
A.  Pelaku
1.. Unit institusi (institutional units)
2. Kelompok kegiatan ekonomi (industries)

B.  Kegiatan
          Kegiatan ekonomi meliputi :
 1. Produksi
 2. Distribusi pendapatan
 3. Konsumsi
 4. Investasi

C. Transaksi
Bentuk dasar pencatatan nilai ekonomi dalam neraca-neraca SNA 1993, yaitu :
1.       Secara flow (arus) sebagai ukuran suatu tindakan ekonomi pada suatu periode tertentu akibat dari penciptaan, pentranformasian, perubahan, pertukaran, pentransferan, atau kepunahan dari suatu nilai ekonomi.
 Secara ekonomi ada dua jenis arus, yaitu :
                                      i.            Arus dari transaksi adalah arus ekonomi yang terjadi akibat interaksi di antara unit institusi secara bersamaan dengan suatu perjanjian.
                                    ii.            Arus lainnya adalah perubahan dari suatu nilai harta dan kewajiban yang tidak terjadi dalam transaksi.

2.      Secara Stok sebagai ukuran suatu nilai ekonomi pada saat sebelum atau sesudah sesuatu tindakan ekonomi.

3. Sistem pencatatan dan Penilaian
3.1. Prinsip Akrual dan Tunai
Prinsip akrual mencatat suatu transaksi ekonomi tanpa memperhatikan instrument yang yang digunakan dalam bertransaksi.
Prinsip tunai (cash bases) mencatat suatu transaksi ekonomi yang berdasarkan pada penerimaan dan pengeluaran yang terjadi secara kas (cash) atau tunai.
3.2  Penilaian stok (stocks) dan Arus (flow)
Dalam system neraca nasional, rekaman informasi ekonomi dari waktu ke waktu dapat dibedakan dalam dua pengertian, yaitu :
a.       Aliran/arus (flow) yaitu informasi yang berkaitan dengan tindakan (action) dan akibat (effects) dari suatu rangkaian transaksi ekonomi selama satu periode  pencatatan tertentu.
b.      Posisi (stocks) yaitu berkaitan dengan posisi besaran ekonomi pada suatu saat (tanggal) tertentu.
3.3. Pengukuran dan penilaian output
Output adalah barang-barang yang dihasilkan melalui suatu proses produksi, termasuk kegiatan jasa yang diciptakan selama satu periode perhitungan tertentu.
Sistem Neraca nasional 1993 membedakan output menjadi:
       Output pasar
       Output non pasar adalah output untuk keperluan (akhir) sendiri
       Output non pasar lainnya yang tak dijual.

4.      Rangkaian Neraca
Secara umum struktur neraca dalam sistem neraca nasional (SNA 1993) terdiri dari Neraca Berjalan, Neraca Akumulasi dan Neraca Akhir Tahun (Balance Sheet). Semua neraca tersebut disajikan dalam bentuk neraca T, dimana sisi kanan menggambarkan penambahan dan sisi kiri menunjukkan pengurangan.

1.       Neraca berjalan (current account)
Neraca berjalan mencatat produksi barang dan jasa, pendapatan yang dihasilkan melalui proses produksi, distribusi dan redistribusi pendapatan antar unit-unit institusi dan penggunaan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan tabungan.
Pada neraca berjalan, untuk sisi kanan (kredit/penerimaan) digunakan istilah sumber (resources), dan sisi kiri (debit/pengeluaran) digunakan istilah penggunaan (uses).

2.      Neraca akumulasi (accumulation account)
Neraca akumulasi mencatat perolehan dan penggunaan harta (assets) financial dan nonfinansial serta pertanggungan (liabilities) yang dilaukan oleh unti-unti institusi melalui transaksi atau sebagai hasil dari kegiatan lain.

Pada neraca akumulasi, istilah untuk sisi kanan adalah perubahan tanggungan dan kekayaan neto (changes in liabilities and net worth), dan sisi kiri adalah perubahan harta (changes in assets).

3.       Neraca akhir tahun (balance sheet)
Neraca akhir tahun memperlihatkan nilai stok harta dan tanggungan yang dipegang oleh unit institusi atau sektor pada awal dan akhir tahun pembukuan.

Pada neraca akhir tahun, istilah untuk sisi kanan adalah tanggungan dan kekayaan neto (liabilities and net worth), dan sisi kiri adalah harta (assets).

4.1  Rangkaian Struktur Neraca dalam  SNA 1993
1.       Neraca berjalan (current account) terdiri dari :
a.       Neraca Produksi
b.      Neraca Distribusi dan penggunaan pendapatan. Neraca ini terdiri dari satu perangkat neraca yang saling terpaut (articulated) sebagai berikut :
                                                                          i.      Neraca Distribusi primer Pendapatan (Primary Distribution of Income)
                                                                        ii.      Neraca pendapatan yang dihasilkan (Generation of Income Account).
                                                                      iii.      Neraca alokasi pendapatan Primer (Allocation of Primary Income Account)
                                                                       iv.      Neraca Distribusi Sekunder Pendapatan (Secondary Distribution of Income Account)
                                                                         v.      Neraca Penggunaan Pendapatan (Use of Income Account)
2.      Neraca Akumulasi (accumulation account). Neraca akumulasi terdiri dari :
a.       Neraca Modal (capital account)
b.      Neraca Finansial (financial account)
3.       Neraca Akhir Tahun (balance sheet). Neraca akhir tahun terdiri dari :
a.        Neraca Awal
b.      Perubahan Neraca
c.       Neraca Akhir
4.      Neraca Transaksi Luar Negeri (Rest of the World  Accounts) . Transaksi Luar Negeri dicatat pada dua jenis transaksi, yaitu :
a.        Neraca transaksi luar negeri barang dan jasa
b.      Neraca transaksi luar negeri pendapatan primer dan transfer berjalan.
Bagaimana, bisa Anda bayangkan betapa banyaknya aturan yang dimuat dalam SNA 1993 ini?
Tenang, kita akan coba membahasnya secara lebih rinci lagi dalam postingan berikutnya. Nantikan saya ya!
Semoga bermanfaat.
Marisa Wajdi!!!

         


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha