KERANGKA UMUM SNA 1993
Postingan kali ini adalah rangkuman saya dari poin-poin yang terdapat
dalam SNA 1993. SNA sendiri merupakan panduan dan pedoman dalam menyusun
statistik ekonomi. Namun, sebelum kita memasuki teknis dan praktisnya, sebaiknya kita memahami gambaran besar dari
SNA 1993. Berikut ini uraiannya:
1.
Gambaran Umum Sistem Neraca Nasional (System National Account/SNA)
Sistem Neraca
Nasional (SNA) adalah suatu panduan
penyusunan statistik pendapatan nasional
dan kerangka umum penyusunan statistik
sosial ekonomi yang diterbitkan dan
direkomendasikan oleh PBB.
Sebelumnya,
kerangka umum penyusunan statistik sosial ekonomi sudah memiliki SNA tahun
1968. Namun, perkembangan ekonomi membuat struktur perekonomian dunia
memerlukan perbaikandan penyesuaian. Maka, pada tahun 1993, PBB bekerja sama
dengan IMF, Commission for the European Communities, OECD dan bank dunia
menerbitkan SNA versi baru yaitu SNA 1993.
Klasifikasi dan
konsep kerangka pokok SNA 1993 lebih terkait antara satu dengan lainnya dan
lebih sesuai (harmonis) dengan standar sistem statistik yang ada. SNA 1993 juga
memberikan penjelasan secara rinci mengenai hubungan antara SNA dengan
sistem-sistem statistik yang terkait dengan neraca pembayaran (balance of
payment).
Sistem Neraca
Nasional Indonesia (SNA )199) menyajikan berbagai transaksi ekonomi yang
terjadi di Indonesia dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Sistem dalam SNA
1993 memperlihatkan :
·
Bagaimana pelaku ekonomi memproduksi barang dan jasa, menciptakan pendapatan,
·
Bagaimana menditribusikan
pendapatan tersebut ke berbagai factor
produksi dan sektor ekonomi.
·
Bagaimana pendapatan
digunakan untuk memenuhi konsumsi dan investasi
·
Bagaimana cara pembiayaan investasi melalui penggunaan
beragam jenis instrument finansial,
·
Bagaimana
peran transaksi luar negeri dalam suatu kerangka data yang terintegrasi dan
konsisten.
2.
Struktur SNA 1993
Dari penjelasan
sebelumnya terlihat bahawa SNA 1993 mencakup kegiatan ekonomi secara menyeluruh
dan terinci yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian
pada suatu periode tertentu.
Agar mampu
menjelaskan rangkaian kegiatanekonomi secara jelas, SNA 1993 mendefinisikan
tiga unsur utama dalam ekonomi:
Unsur-unsur SNA 1993 :
A. Pelaku
1.. Unit
institusi (institutional units)
2. Kelompok kegiatan ekonomi (industries)
B.
Kegiatan
Kegiatan ekonomi meliputi :
1. Produksi
2. Distribusi pendapatan
3. Konsumsi
4. Investasi
C.
Transaksi
Bentuk dasar
pencatatan nilai ekonomi dalam neraca-neraca SNA 1993, yaitu :
1. Secara flow (arus) sebagai ukuran suatu
tindakan ekonomi pada suatu periode tertentu akibat dari penciptaan,
pentranformasian, perubahan, pertukaran, pentransferan, atau kepunahan dari
suatu nilai ekonomi.
Secara ekonomi ada dua jenis arus,
yaitu :
i.
Arus dari transaksi adalah arus
ekonomi yang terjadi akibat interaksi di antara unit institusi secara bersamaan
dengan suatu perjanjian.
ii.
Arus lainnya adalah perubahan
dari suatu nilai harta dan kewajiban yang tidak terjadi dalam transaksi.
2.
Secara Stok sebagai ukuran suatu nilai
ekonomi pada saat sebelum atau sesudah sesuatu tindakan ekonomi.
3.
Sistem pencatatan dan Penilaian
3.1. Prinsip
Akrual dan Tunai
Prinsip akrual mencatat suatu transaksi ekonomi tanpa memperhatikan
instrument yang yang digunakan dalam bertransaksi.
Prinsip tunai (cash bases)
mencatat suatu transaksi ekonomi yang berdasarkan pada penerimaan dan
pengeluaran yang terjadi secara kas (cash)
atau tunai.
3.2 Penilaian stok (stocks) dan Arus (flow)
Dalam system neraca nasional, rekaman informasi ekonomi dari waktu ke
waktu dapat dibedakan dalam dua pengertian, yaitu :
a.
Aliran/arus (flow) yaitu
informasi yang berkaitan dengan tindakan (action) dan akibat (effects) dari
suatu rangkaian transaksi ekonomi selama satu periode pencatatan tertentu.
b.
Posisi (stocks) yaitu berkaitan
dengan posisi besaran ekonomi pada suatu saat (tanggal) tertentu.
3.3. Pengukuran
dan penilaian output
Output adalah barang-barang yang dihasilkan melalui suatu proses
produksi, termasuk kegiatan jasa yang diciptakan selama satu periode
perhitungan tertentu.
Sistem Neraca nasional 1993 membedakan output menjadi:
•
Output pasar
•
Output non pasar adalah output
untuk keperluan (akhir) sendiri
•
Output non pasar lainnya yang
tak dijual.
4. Rangkaian
Neraca
Secara umum struktur neraca
dalam sistem neraca nasional (SNA 1993) terdiri dari Neraca Berjalan, Neraca Akumulasi dan Neraca Akhir Tahun (Balance Sheet).
Semua neraca tersebut disajikan dalam bentuk neraca T, dimana sisi kanan
menggambarkan penambahan dan sisi kiri menunjukkan pengurangan.
1.
Neraca berjalan (current
account)
Neraca berjalan mencatat produksi barang dan
jasa, pendapatan yang dihasilkan melalui proses produksi, distribusi dan
redistribusi pendapatan antar unit-unit institusi dan penggunaan pendapatan
untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan tabungan.
Pada neraca berjalan, untuk sisi kanan (kredit/penerimaan)
digunakan istilah sumber (resources),
dan sisi kiri (debit/pengeluaran) digunakan istilah penggunaan (uses).
2.
Neraca akumulasi (accumulation
account)
Neraca akumulasi mencatat perolehan dan
penggunaan harta (assets) financial
dan nonfinansial serta pertanggungan (liabilities)
yang dilaukan oleh unti-unti institusi melalui transaksi atau sebagai hasil
dari kegiatan lain.
Pada neraca akumulasi, istilah untuk sisi
kanan adalah perubahan tanggungan dan kekayaan neto (changes in liabilities and net worth), dan sisi kiri adalah
perubahan harta (changes in assets).
3.
Neraca akhir tahun (balance sheet)
Neraca akhir tahun memperlihatkan nilai stok
harta dan tanggungan yang dipegang oleh unit institusi atau sektor pada awal
dan akhir tahun pembukuan.
Pada neraca akhir tahun, istilah untuk sisi
kanan adalah tanggungan dan kekayaan neto (liabilities
and net worth), dan sisi kiri adalah harta (assets).
4.1 Rangkaian
Struktur Neraca dalam SNA 1993
1.
Neraca berjalan (current account) terdiri dari :
a.
Neraca Produksi
b.
Neraca Distribusi dan
penggunaan pendapatan. Neraca ini terdiri dari satu perangkat neraca yang
saling terpaut (articulated) sebagai berikut :
i.
Neraca Distribusi primer
Pendapatan (Primary Distribution of
Income)
ii.
Neraca pendapatan yang dihasilkan
(Generation of Income Account).
iii.
Neraca alokasi pendapatan
Primer (Allocation of Primary Income
Account)
iv.
Neraca Distribusi Sekunder
Pendapatan (Secondary Distribution of
Income Account)
v.
Neraca Penggunaan Pendapatan
(Use of Income Account)
2.
Neraca Akumulasi
(accumulation account). Neraca akumulasi terdiri dari :
a.
Neraca Modal (capital
account)
b.
Neraca Finansial (financial
account)
3.
Neraca Akhir Tahun (balance
sheet). Neraca akhir tahun terdiri
dari :
a.
Neraca Awal
b.
Perubahan Neraca
c.
Neraca Akhir
4.
Neraca Transaksi Luar Negeri
(Rest of the World Accounts) . Transaksi Luar Negeri dicatat
pada dua jenis transaksi, yaitu :
a.
Neraca transaksi luar negeri barang dan jasa
b.
Neraca transaksi luar negeri
pendapatan primer dan transfer berjalan.
Bagaimana, bisa Anda bayangkan
betapa banyaknya aturan yang dimuat dalam SNA 1993 ini?
Tenang, kita akan coba
membahasnya secara lebih rinci lagi dalam postingan berikutnya. Nantikan saya
ya!
Semoga bermanfaat.
Marisa Wajdi!!!
Marisa Wajdi!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha