Statistic Capacity Building- Change anf reform for Development of Statistic (STATCAP_CERDAS) dari namanya yang hebat, pasti ada tuntutan hebat pula dibelakangnya. Program ini dihembuskan dalam semangat pembaharuan dalam Badan Pusat Statistik. Institusi dimana saya bekerja.
Perubahan adalah satu kata yang pendek dan mudah diucapkan, tapi ternyata tidak mudah untuk dikerjakan.
Kepala BPS-RI bertekad memulai perubahan BPS di segala bidang: fisik; prasarana; dan kesejahteraan. Betapa dalam tahun-tahun terakhir ini gedung-gedung BPS direnovasi hingga mentereng. Saking menterengnya, banyak yang mengira gedung BPS gedung bank baru! Ini adalah salah satu nyata adanya perubahan secara fisik. Selain itu, kebijakan one man one PC, sudah tercapai. Jadi perubahan apa lagi yang diperlukan?
Beberapa tahun yang lalu, masih ada seorang teman yang terduduk lunglai saat menyadari mainboard-nya rusak padahal datanya belum diback up. Bagaimana dengan temanku yang satu lagi, harus lembur sampai malam karena di rumah tidak punya komputer, sedangkan bos tidak rela meminjamkan notebook plat merahnya. Lalu bagaimana dengan staf yang harus ke warnet karena internet kantor lemot, sehingga harus merogoh kocek pribadi demi perintah bos. Lalu bagaimana dengan tuntutan harus tinggal di kantor selama jam kerja, padahal tidak ada sesuatu yang bisa dikerjakan di kantor karena para bos tidak ada di tempat, asyik dengan proyeknya masing-masing. Tapi itu dulu, bayangan yang baru saja berkelebat adalah bayangan tahun 2009. Sekarang, setiap ruangan ber AC, dengan PC baru, software non bajakan, fasilitas wifi-pun tersedia.
Tapi masih ada yang belum bisa berubah, dan sepertinya susah berubah. Manusia-manusianya! Bagaimana tidak? Dididik bertahun-tahun dengan pola tertentu, menjadikan hampir seluruh lapisan menjadikan semua pekerjaan sebagai bussiness as usual, monoton tanpa soul. Kalau ditanya: "kenapa ini begini?", jawabannya cuma: "ya, dari dulu memang sudah begitu". Tidak ada semangat untuk memahami apa yang dilakukan, untuk apa kegiatan itu dilakukan dan mempertanyakan, "apa yang terjadi jika saya tidak melakukan Standard Operational Procedure (SOP)?". Jika pola lama ini tidak dirubah, maka semua tujuan perubahan tidak akan tercapai, karena perubahan tidak cukup hanya fisik/raga, tapi yang terpenting adalah jiwa/soul-nya. Yang bisa membuat data menjadi terpercaya adalah manusianya, bukan gedungnya, bukan komputernya.
Harapan saya sebagai perwakilan grassroot, semoga intisari STATCAP-CERDAS bisa dipahami oleh kami. Entah caranya bagaimana. Mungkin sosialisasi saja cukup untuk sebagian orang.Tapi saya yakin, suri tauladan dari para petinggi lebih bisa ditangkap oleh semua orang.
“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung.
Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi.
Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”
*pesan Rasul dalam mimpi Al Ghazali
Marisa Wajdi!!!
Ada kata-kata indah yang menggugah semangat perubahan. Lihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha