Sabtu, 23 Februari 2013

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Beberapa Ahli Ekonomi


Terminologi Ilmu Ekonomi Menurut Beberapa Ahli Ekonomi
Terminologi:
 ‘ekonomi’ berasal dari bahasa Yunani asal kata ‘oikos’ dan ‘namos’ atau ‘oikonomia’ yang artinya ‘manajemen urusan rumah-tangga’, khususnya  penyediaan dan administrasi pendapatan. (Sastradipoera, 2001: 4).

Terminologi modern:
 ‘ekonomi’ merujuk pada prinsip usaha maupun  metode untuk mencapai tujuan dengan alat-alat sesedikit mungkin.

Beberapa definisi Ilmu Ekonomi menurut para ahli ekonomi:

Albert L. Meyers (Abdullah, 1992: 5)

Ilmu ekonomi adalah ilmu  yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia. Kata kunci  dari definisi ini adalah; pertama, tentang “kebutuhan” yaitu suatu keperluan  manusia terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang sifat dan jenisnya sangat  bermacam-macam dalam jumlah yang tidak terbatas. Kedua, tentang” pemuas kebutuhan” yang memiliki ciri-ciri “terbatas” adanya. Aspek yang kedua inilah  menurut Lipsey (1981: 5) yang menimbulkan masalah dalam ekonomi, yaitu  karena adanya suatu kenyataan yang senjang, karena kebutuhan manusia terhadap  barang dan jasa jumlahnya tak terbatas, sedangkan di lain pihak barang-barang  dan jasa-jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sifatnya langka ataupun terbatas.  Itulah sebabnya maka manusia di dalam hidupnya selalu berhadapan dengan  kekecewaan maupun ketidakpastian. Definisi ini nampaknya begitu luas sehingga  kita sulit memahami secara spesifik.

J.L. Meij (Abdullah, 1992: 6)

Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang usaha manusia ke arah kemakmuran.  Pendapat tersebut sangat realistis, karena ditinjau dari aspek ekonomi di mana  manusia sebagai mahluk ekonomi (Homo Economicus) pada hakekatnya  mengarah kepada pencapaian kemakmuran. Kemakmuran menjadi tujuan sentral dalam kehidupan manusia secara ekonomi, sesuai yang dituliskan pelopor  “liberalisme ekonomi” oleh Adam Smith dalam buku “An Inquiry into the Nature  and Cause of the Wealth of Nations” tahun 1976. Namun dengan cara bagaiman  manusia itu berusaha mencapai kemakmurannya ? Dalam definisi yang  dikemukakan Meij memang tidak dijelaskan.

Samuelson dan Nordhaus (1990: 5)

Ilmu ekonomi merupakan studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki beberapa alternatif penggunaan, dalam rangka memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian menyalurkannya baik saat ini maupun di masa depan kepada berbagai  individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Menurut Samuelson 2  bahwa ilmu ekonomi itu merupakan ilmu pilihan. Ilmu yang mempelajari  bagaimana orang memilih penggunaan sumber-sumber daya produksi yang langka  atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi, dan menyalurkannya ke  berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi. Jika disimpulkan dari tiga  pendapat di atas walaupun kalimatnya berbeda, namun tersirat bahwa pada  hakikatnya ilmu ekonomi itu merupakan usaha manusia untuk memenuhi  kebutuhannya dalam mencapai kemakmuran yang diharapkan, dengan memilih  penggunaan sumber daya produksi yang sifatnya langka/terbatas itu. Dengan kata  lain yang sederhana bahwa ilmu ekonomi itu merupakan suatu disiplin tentang  aspek-aspek ekonomi dan tingkah laku manusia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha