Sabtu, 19 Januari 2013

Perbedaan Orang Optimis dan Orang Pesimis


Tak ada masalah di kalangan umat manusia yang tidak dapat dipecahkan.” (Ralph Bunche)

Orang yang pesimis memandang dunia ini sebagai penderitaan dan timbunan masalah. Sebaliknya orang yang optimis memandang hidup ini sebagai tempat yang penuh kesempatan dan kemungkinan.
Hidup memang penuh masalah, namun bagaimana cara memecahkannya adalah yang membedakan para pesimis dan optimis.

Coba katakan kalimat-kalimat dibawah ini untuk menguatkan Anda. Lakukan terus menerus, sampai Anda merasa lebih baik. Rasakan energi itu datang, lalu gunakan untuk mulai menyelesaikan masalah Anda.

Kata-kata yang membuat alam bawah sadar Anda yakin bahwa Anda adalah orang optimis, bukan orang pesimis:

1.       Ini betul-betul merupakan masalah. Saya harus menanggulanginya!

2.       Saya tidak mau masalah ini memadamkan semangatku

3.       Saya harus menanggulanginya sebelum bertambah parah

4.       Bila saya tidak mampu menanggulanginya saya akan minta bantuan orang lain

5.       Saya ingin mempelajari segala segi dari masalah ini

6.       Saya tidak akan mencampurkan masalah semu dengan masalah yang sesungguhnya

7.       Saya akan memecahkan masalah ini dengan kreatif

8.       Saya bertekad merobah masalah  ini menjadi kesempatan

9.       Inilah masalah yang harus saya pecahkan

Alexander Graham Bell pernah  berkata, “bila ada satu pintu tertutup, maka akan ada pintu lain yang terbuka. Kan tetapi kita seringterlalu sedih melihat pintu yang tertutup sehingga tidak menyadari adanya pintu yang terbuka lebar”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha