Jumat, 29 Maret 2013

Pendahuluan Ekonomi Makro


Pengertian Makro Ekonomi

Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.


Perbedaan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro

Dalam mempelajari ekonomi, kita perlu memisahkan ekonomi mikro dan ekonomi makro. Hal ini dilakukan karena keduanya memiliki perbedaan prilaku yang bisa menimbulkan implikasi yang berbeda pada ekonomi. Adapun perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro disajikan dalam tabel berikut ini:

Dilihat dari
Ekonomi Mikro
Ekonomi Makro
Harga
Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja)
Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)
Unit analisis
Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan
Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
Tujuan analisis
Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.
Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan


Masalah Ekonomi Makro

          Ekonomi makro meliputi agregat perekonomian suatu wilayah. Ekonomi pada dasarnya bertujuan untuk mencapai kemakmuran masyarakatnya. Dengan demikian ekonomi makro ditujukan untuk memberi petunjuk-petunjuk tentang kebijaksanaan yang dapat diterapkan dalam menanggulangi permasalahan ekonomi yang timbul dalam suatu wilayah.

          Adapun permasalahan yang bisa timbul dalam suatu wilayah dan memerlukan Kebijakan Ekonomi Makro, diantaranya adalah :
1.       Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi, meliputi: inflasi, pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
2.       Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan, meliputi: pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan dana investasi


Analisis Jangka Pendek (Kebijakan Stabilisasi)

Dalam menganalisis ekonomi makro jangka pendek kita perlu mempertimbangkan batasan-batasan yang bisa mempengaruhi analisis.

          Salah satu batasan tersebut adalah faktor-faktor yang tidak berubah dalam perekonomian, diantaranya adalah:
1.       Kapasitas total perekonomian;
2.       Jumlah penduduk dan angkatan kerja;
3.       Lembaga-lembaga sosial, politik dan ekonomi.

          Dengan berbagai batasan yang ada, beberapa kebijakan ekonomi jangka pendek yang bisa dilakukan adalah:
1.       Menambah jumlah uang beredar,
2.       menurunkan bunga kredit bank,
3.       menetapkan pajak impor,
4.       menurunkan pajak pendapatan,
5.       menambah pengeluaran pemerintah,
6.       mengeluarkan obligasi negara, dsb.


Kerangka Analisis Ekonomi Makro

Berikut ini adalah kerangka analisis ekonomi makro, yang meliputi aspek kegiatan dan jenis pasar.

          Dua aspek kegiatan ekonomi makro:
1.       Obyek perekonomian dan tempat berlangsungnya kegiatan perekonomian
2.       Pelaku ekonomi dalam perekonomian

          Empat Pasar pada ekonomi makro:
1.       Pasar Barang
2.       Pasar Uang
3.       Pasar Tenaga Kerja
4.       Pasar Luar Negeri

          Pelaku ekonomi dalam perekonomian:
1.       Rumah tangga
2.       Perusahaan
3.       Pemerintah
4.       Negara-negara lain


Tabel  Data Perekonomian Nasional

Berikut ini adalah tabel yang memuat informasi yang berkaitan dengan jenis pasar pada perekonomian makro.

Pasar
Data Statistik
Perilaku Yang dipelajari
Sumber Data dapat diperoleh
1. Pasar Barang
o   Indeks Biaya Hidup
o   GDP; GNP; GDP Deflator
·         Tingkat harga umum
·         Pendapatan Nasional, GDP
BPS; Depkeu; BI; Bappenas
2. Pasar Uang
o   Bunga Deposito
o   Bunga Kredit
o   Bunga di pasar bebas (diluar Bank)
o   Jumlah Uang Beredar
o   Jumlah Kredit yang disalurkan
·         Tingkat Bunga Umum



·         Volume Uang
BI
3. Pasar Tenaga Kerja

o   Indeks Upah di berbagai sektor ekonomi
o   Jumlah orang bekerja di berbagai sektor ekonomi
o   Jumlah angkatan kerja
o   Jumlah Pengangguran
o   Lapangan kerja berbagai sektor
·         Tingkat Upah rata-rata
·         Employment (orang yang bekerja)
·         Unemplyoment (pengangguran)
BPS; Depkeu; Depnakertrans
4. Pasar Luar Negeri
o   Neraca Perdagangan Luar Negeri
o   Nilai-nilai Ekspor & Impor
o   Dasar Nilai Tukar
o   Cadangan Devisa
·         Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran Internasional
·         Nilai Tukar Valuta Asing
·         Cadangan Devisa
BPS; Depkeu; BI; Bappenas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha