Minggu, 03 Maret 2013

Senjata Penulis: Pandai Menerima Umpan Balik, Memiliki Pengetahuan dan Kemampuan yang Cukup


Senjata Penulis: Pandai Menerima Umpan Balik, Memiliki Pengetahuan dan Kemampuan yang Cukup

Ketika mengirimkan tulisan ke surat kabar, tidak jarang naskah kita tidak diterbitkan. Walauun tulisan itu bagus dan layak muat, namun temanya tidak mempunyai pasar.
Penolakan-penolakan tersebut hanyalah proses pembelajaran atau trial and error, untuk mendapatkan formula yang tepat.
Sebagai penulis kita harus cakap dalam bereaksi pada umpan balik yang diberikan oleh surat kabar tersebut. Umpan balik datang tidak hanya dari dewan redaksi namun juga dari pembaca, kritikus, editor dan pihak terkait lainnya.

Tentu saja kecakapan dalam merespon umpan balik bukanlah hal yang tidak bisa dipelajari. Berikut ini adalah tips yang saya dapat dari seorang penulis, Dandy Alexandra.

Menurut Dandy, kompetensi ini meliputi penguasaan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menanggapi umpan balik yang bersifat positif atau negatif.
1. Menangani umpan balik
§  Umpan balik ditanggapi sesegera mungkin
§  Umpan balik ditangani secara positif, sensitif, konstruktif, dan sopan
§  Informasi yang berhubungan dengan keterlambatan atau adanya masalah diinformasikan kepada pihak terkait serta melakukan tindak lanjut dalam batas waktu yang cukup
2. Merekam umpan balik
§  Komunikasi antara pihak terkait direkam secara akurat dan efisien
§  Rekaman yang diperlukan untuk mendukung umpan balik disiapkan, dimonitor dan disimpan.

Selain kemampuan dalam menerima umpan balik, seorang penulis juga harus mempersenjatai dirinya dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung. Berikut ini adalah pengetahuan dan keterampilan yang mendukung menurut Dandy Alexandra.
Pengetahuan Dan Keterampilan Pendukung  
1.    Pengetahuan
  •  Peraturan dan perundangan yang relevan dan berpengaruh terhadap dunia kepenulisan, dan organisasi, misalnya dalam hal hak cipta, masalah-masalah lingkungan, penerapan kesehatan dan keselamatan kerja, hubungan industri dan anti diskriminasi
  • Pengetahuan terhadap kode etik, teknik berkomunikasi, pengetahuan produk dan prosedur pencatatan organisasi.

2.      Keterampilan
  • Mempunyai keterampilan berbahasa yang memungkinkan adanya komunikasi dengan pihak terkait secara efektif
  • Keterampilan komunikasi untuk meminta umpan balik dan bekerjasama dalam kelompok
  • Keterampilan literatur untuk mencatat umpan balik
  •  Mempunyai keterampilan berhitung untuk menafsirkan persyaratan dan memenuhi kebutuhan pihak terkait

Dengan berfikir positif bahwa, umpan balik dari suatu karya merupakan masukan yang berharga baik berupa kritikan maupun pujian. Semua itu demi proses pengembangan diri dan mencapai kesuksesan kita semua.
Berarti, jangan berhenti mencoba mengirimkan tulisan Anda ke surat kabar. Bagaimana Anda belajar menerima umpan balik, jika Anda tidak pernah mengirimkannya.
Semoga bermanfaat!
 sumber: http://dandyalexandra.wordpress.com/2012/01/

1 komentar:

Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha