Senjata Penulis: Pandai Menerima Umpan Balik, Memiliki Pengetahuan dan Kemampuan yang
Cukup
Ketika mengirimkan tulisan ke surat
kabar, tidak jarang naskah kita tidak diterbitkan. Walauun tulisan itu bagus
dan layak muat, namun temanya tidak mempunyai pasar.
Penolakan-penolakan tersebut hanyalah
proses pembelajaran atau trial and error, untuk mendapatkan formula yang tepat.
Sebagai penulis kita harus cakap dalam bereaksi
pada umpan balik yang diberikan oleh surat kabar tersebut. Umpan balik datang
tidak hanya dari dewan redaksi namun juga dari pembaca, kritikus, editor dan
pihak terkait lainnya.
Tentu saja kecakapan dalam merespon
umpan balik bukanlah hal yang tidak bisa dipelajari. Berikut ini adalah tips
yang saya dapat dari seorang penulis, Dandy Alexandra.
Menurut Dandy, kompetensi ini meliputi
penguasaan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menanggapi umpan
balik yang bersifat positif atau negatif.
1. Menangani umpan balik
§ Umpan
balik ditanggapi sesegera mungkin
§ Umpan
balik ditangani secara positif, sensitif, konstruktif, dan sopan
§ Informasi
yang berhubungan dengan keterlambatan atau adanya masalah diinformasikan kepada
pihak terkait serta melakukan tindak lanjut dalam batas waktu yang cukup
2. Merekam umpan balik
§ Komunikasi
antara pihak terkait direkam secara akurat dan efisien
§ Rekaman
yang diperlukan untuk mendukung umpan balik disiapkan, dimonitor dan disimpan.
Selain
kemampuan dalam menerima umpan balik, seorang penulis juga harus mempersenjatai
dirinya dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung. Berikut ini adalah
pengetahuan dan keterampilan yang mendukung menurut Dandy Alexandra.
Pengetahuan
Dan Keterampilan Pendukung
1. Pengetahuan
- Peraturan dan perundangan yang relevan dan berpengaruh terhadap dunia kepenulisan, dan organisasi, misalnya dalam hal hak cipta, masalah-masalah lingkungan, penerapan kesehatan dan keselamatan kerja, hubungan industri dan anti diskriminasi
- Pengetahuan terhadap kode etik, teknik berkomunikasi, pengetahuan produk dan prosedur pencatatan organisasi.
2.
Keterampilan
- Mempunyai keterampilan berbahasa yang memungkinkan adanya komunikasi dengan pihak terkait secara efektif
- Keterampilan komunikasi untuk meminta umpan balik dan bekerjasama dalam kelompok
- Keterampilan literatur untuk mencatat umpan balik
- Mempunyai keterampilan berhitung untuk menafsirkan persyaratan dan memenuhi kebutuhan pihak terkait
Dengan
berfikir positif bahwa, umpan balik dari suatu karya merupakan masukan yang
berharga baik berupa kritikan maupun pujian. Semua itu demi proses pengembangan
diri dan mencapai kesuksesan kita semua.
Berarti,
jangan berhenti mencoba mengirimkan tulisan Anda ke surat kabar. Bagaimana Anda
belajar menerima umpan balik, jika Anda tidak pernah mengirimkannya.
Semoga
bermanfaat!
sumber: http://dandyalexandra.wordpress.com/2012/01/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus