Skip to main content

STATISTIK NON PARAMETRIK - Menghitung Binomial tes dengan SPSS

Binomial test. Prosedur tes binomial membandingkan suatu proporsi case pengamatan dengan proporsi yang diharapkan berbasis pada distribusi binomial dengan penetapan parameter probabilitas. Secara default parameter probabilitas untuk kedua kelompok adalah 0,4, namun Anda dapat mengubah parameter probabilitas tersebut sesuai dengan kasus yang Anda hadapi.

Contoh, suatu perusahaan mengembangkan produk baru dengan memberi value added terhadap produk lama. Perusahaan ingin mengetahui pengaruh value added tersebut terhadap preferensi pilihan konsumen apakah sama atau tidak. Berikut data sampling preferensi konsumen yang diambil secara random:

olah data, skripsi, tesis, disertasi, belajar SPSS, tutorial SPSS, kumpulan skripsi, kumpulan tesis, kumpulan disertasi, teknik analisis, free download, jurnal skripsi manajemen, akuntansi, ekonomi, keuangan, administrasi, perbankan, metodologi riset, statistik, konsultan statistik, konsultan SPSS

Ada dua langkah dalam melakukan analisis Binomial Test. Langkah pertama adalah memberi bobot data dan langkah kedua adalah analisis Binomial.

Untuk memberi bobot pada data dapat Anda lakukan dengan langkah sebagai berikut :


  • Buka file Binomial Test

  • Klik Data > Weight Cases pada menu sehingga kotak dialog Weight Cases muncul.

  • olah data, skripsi, tesis, disertasi, belajar SPSS, tutorial SPSS, kumpulan skripsi, kumpulan tesis, kumpulan disertasi, teknik analisis, free download, jurnal skripsi manajemen, akuntansi, ekonomi, keuangan, administrasi, perbankan, metodologi riset, statistik, konsultan statistik, konsultan SPSS
  • Pada Weight Cases by dan masukkan variabel jumlah pada kotak Frequency Variable

  • Klik OK.

Selanjutnya langkah kedua, analisis Binomial :

  • Klik Analyze > Nonparametrik Test > Binomial Test pada menu sehingga kotak Binomial Test muncul.

  • olah data, skripsi, tesis, disertasi, belajar SPSS, tutorial SPSS, kumpulan skripsi, kumpulan tesis, kumpulan disertasi, teknik analisis, free download, jurnal skripsi manajemen, akuntansi, ekonomi, keuangan, administrasi, perbankan, metodologi riset, statistik, konsultan statistik, konsultan SPSS
  • Masukkan variabel produk pada kotak Tes Variable List. Secara default Get from data pada kotak Expected Range dan ketik 0.5 pada kotak Test Proportion akan terpilih

  • Klik OK.

olah data, skripsi, tesis, disertasi, belajar SPSS, tutorial SPSS, kumpulan skripsi, kumpulan tesis, kumpulan disertasi, teknik analisis, free download, jurnal skripsi manajemen, akuntansi, ekonomi, keuangan, administrasi, perbankan, metodologi riset, statistik, konsultan statistik, konsultan SPSS
Keterangan :

Pada tabel Binomial Test, kolom Observed Prop merupakan proporsi dari kedua kelompok, Group I (produk baru) = 157/282 = 0.56, dan Group 2 (produk lama) = 125/282 = 0.44.

Hipotesis :

  • Ho : tidak ada perbedaan preferensi konsumen akan produk

  • Ha : ada perbedaan preferensi konsumen akan produk

Asymp Sig (2-tailed) (0,05) > a (0,05), maka Ho diterima. Jadi tidak ada perbedaan maka preferensi akan produk.

Comments

Popular posts from this blog

SIR RONALD AYLMER FISHER (1890-1962)- "Pengembang Distribusi F"

Fisher   adalah pakar statistika, pertanian eksperimental, dan genetika kuantitatif asal Inggris. Richard Dawkins, tokoh pendukung neo-Darwinisme dan atheisme, menyebutnya sebagai “Pengganti Darwin terbesar”, dan ahli sejarah statistika Anders Hald menyebut “Fisher adalah seorang jenius yang dengan sendirian menciptakan dasar-dasar ilmu statistika modern”. Nama : Sir   Ronald Aylmer Fisher   TTL : Inggris, 17 Februari 1890 Peran dalam Statistika : pemberi landasan bagi banyak aspek dalam statistika modern, khususnya di bidang statistika inferensi, yang mempelajari teori estimasi dan uji hipotesis. Ia juga dikenal sebagai orang yang mampu menyatukan dua kutub perdebatan di awal perkembangan genetika modern: antara kutub genetika kuantitatif dan genetika kualitatif (genetika Mendel) Sumbangan Fisher Prinsip Disain Eksperimen maksimum likelihood sufficiency ,   ancilarity Diskriminator Lin

TABEL INPUT-OUTPUT: Penyajian Tabel

#6 Penyajian Tabel Input-Output Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa suatu tabel I-O sebenarnya terdiri dari 4 (empat) kuadran, yaitu kuadran I merupakan kuadran input antara ( intermediate inputs ) atau kuadran konsumsi antara ( intermediate consumptions ), kuadran 2 merupakan kuadran permintaan akhir ( final demands ) atau konsumsi akhir ( final consumptions ), kuadran 3 merupak kuadran nilai tambah ( value added ) atau kudaran input primer ( primary inputs ), dan kuadran 4 merupakan kuadran keterkaitan nilai tambah dengan permintaan akhir ( interrelated between value added and final demands ).   Tetapi buku ini hanya mengenalkan suatu tabel I-O dengan menggunakan 3 (tiga) kuadran saja, yaitu kuadran 1, 2, dan 3, mengikuti tabel I-O yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Paling tidak, suatu tabel I-O dapat disusun dengan menggunakan kombinasi dari 4 (empat) bentuk susunan berikut, yaitu: Tabel I-O model impor bersaing ( competitive import Input-Output mod

Proyeksi Perubahan Piramida Penduduk Indonesia 2010-2035

Peristiwa lahir, mati dan pindah merupakan peristiwa alamiah yang bisa terjadi di suatu wilayah. Hal tersebutlah yang mengakibatkan adanya dinamika penduduk di wilayah tersebut. Karena merupakan peristiwa alamiah, maka dinamika penduduk bisa berlangsung walaupun tanpa intervensi. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa tanpa adanya intervensi maka tingkat kelahiran dan kematian bisa sangat tinggi. Padahal salah satu indikator perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat adalah: rendahnya tingkat kematian dan rendahnya angka ketergantungan. Transisi demografi di Indonesia, berlangsung secara perlahan namun terus menerus. Hasil Sensus Penduduk 2010 (SP2010) menunjukkan adanya transisi demografi yang  mengubah struktur umur penduduk Indonesia. sejak tahun 1971. Keberhasilan berbagai program dalam mengintervensi dinamika penduduk telah mampu menggeser anak-anak dan remaja, berusia dibawah 15 tahun, yang biasanya besar dan berat di bagian bawah dari piramida penduduk Indonesia, ke bagian