Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

Beberapa Konsep Penting EKONOMI

Ekonomi memiliki banyak definisi. Berikut ini adalah definisi ekonomi yang terpandang : Ekonomi sebagai ilmu kebajikan (Adam Smith). Artinya, perekonomian sebagai ilmu untuk mempelajari tentang kesejahteraan manusia dan cara untuk mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan manusia. Ekonomi sebagai ilmu praktis dalam produksi dan distribusi kekayaan (J.S. Mill). Artinya, ekonomi adalah cara yang sistematis atau cara yang baik untuk barang dan jasa yang dihasilkan manusia dan cara, baik untuk mendistribusikan kekayaan yang berasal dari usaha produksi ini. Ekonomi sebagai studi tentang perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari - bagaimana dia mendapatkan uang dan bagaimana ia menggunakan penghasilan (Alfred Marshall). Menurut teori ekonomi, manusia modern memiliki persyaratan yang tidak terbatas pada sumber daya yang terbatas (termasuk kemampuan, teknologi).  Ekonomi didefinisikan sebagai ilmu pemecahan tiga masalah.  1. Apa yang harus diproduksi? 2. Bagai

Pandangan Islam mengenai Margin Trading

Margin Trading berarti perdagangan saham melalui pembelian saham dengan uang tunai dan meminjam kepada pihak ketiga untuk membayar tambahan saham yang dibeli. Harapan pembeli margin untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda dengan modal yang sedikit. Keputusan Ketua Bapepam nomor Kep-07/PM/1997, peraturan Nomor IV.B.1 pada nomor 12.h. melarang manajer investasi reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) untuk terlibat dalam pembelian efek secara margin. Larangan yang sama dikenakan kepada pengelola reksa dana berbentuk perseroan berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam nomor Kep-19/PM/1996 nomor 12.h. Short selling  ialah penjualan saham yang dimiliki penjual short , saham yang dijual secara short tersebut diperoleh dengan meminjam dari pihak ketiga. Penjual short meminjam saham dengan harapan membeli saham tersebut nantinya pada harga yang rendah dan secara simultan mengembalikan saham yang dipinjam, juga memperoleh keuntungan atas penurunan harganya. Secara umu

Apakah Investasi Bank Syariah Benar-benar Syar'i?

Apakah anda ingin tahu kemana bank syariah menginvestasikan dana nasabahnya?. Ikuti artikel dibawah ini. Investasi Syariah Ada beberapa kalangan yang menyangsikan kinerja perbankan syariah. Bahkan tidak sedikit nasabah bank syariah yang tidak percaya bahwa bank syariah benar-benar syar’i. Hal ini disebabkan investasi yang dilakukan oleh bank syariah tidak tidak terlihat “berbeda’ dibandingkan dengan bank konvensional. Sehingga mereka mengira bahwa perbedaan bank syariah dengan bank konvensional hanya ada pada tataran formalitas dan istilah saja. (disini Anda bisa membaca uraian lebih gamblang tentang perbedaan bank konvensional dengan bank syariah). Salah satu contoh dalam praktek investasi bank kita bisa melihat bahwa bank konvensioanla masih berinvestasi dengan motivasi keuntungan maksimal. Dengan demikian sangat mungkin bank konvensional berinvestasi pada perusahaan yang bergerak dalam bidang: Minuman keras, narkotika, psikotropika, dan zat-zat adiktif beserta derivatifnya;

Operasional dan Skema Produk Perbankan Syariah

Operasional Perbankan Syariah Baik perbankan syariah maupun perbankan konvensional menjalankan fungsi yang sama dengan, yaitu sebagai lembaga  intermediasi  (penyaluran), dari nasabah pemilik dana ( shahibul mal ) dengan nasabah yang membutuhkan dana. Bedanya, nasabah pemilik dana dalam bank syariah diperlakukan sebagai investor dan/atau penitip dana. Dana tersebut disalurkan perbankan syariah kepada nasabah pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif maupun konsumtif. Dari pembiayaan tersebut, bank syariah pendapatan yang berasal dari marjin bagi hasil. Jadi, nasabah pembiayaan akan membayar sebesar pokok pinjaman ditambah bagi hasil marjin kepada bank syariah. Pokok akan dikembalikan sepenuhnya kepada  shahibul mal  sedangkan bagi hasil marjin akan dibagi hasilkan lagi antara bank syariah dan  shahibul mal , sesuai dengan nisbah yang telah disepakati. Artinya dalam operasional perbankan syariah, dana dari  shahibul mal  di harus di’usahakan’ terlebih dahulu untuk menghasil