Skip to main content

PIERRE DE FERMAT (1601 – 1665) “Bapak Geometri Analitis”.


Nama
:
Pierre de Fermat
TTL
:
Beaumont-de-Lomagne, Tarn-et-Garonne, Perancis -17 Agustus 1601

Peran dalam Statistika
:
Peletak fundamental teori Probabilita (bersama dengan Pascal)

Riwayat Pendidikan
:


  • University of Touolouse sebelum pindah ke Bordeaux (bidang matematika) pada tahun 1620-an.
  • belajar hukum perdata di Universitas di Orléans. Ia kemudian memperoleh sarjana bidang hukum dan pada tahun 1631 mendapatkan gelar councillor pada High Court of Judicature di Toulouse



Riwayat Pekerjaan
:

  • Pengacara yang sibuk
  • Matematikawan


Kontribusi pada pengetahuan
:

  • Melakukan perbaikan pada hasil karya Apollonius of Perga (seorang astronom asal Yunani), De Locis Planis, dan memberikannya kepada salah satu matematikawan di sana pada tahun 1629;
  • berjasa dalam mengembangkan fungsi maxima dan minima (maximum dan minimum) dan memberikannya kepada Étienne ’Espagnet. Methodus ad disquirendam maximam et minima dan De tangentibus linearum curvarum. Ia menjelaskan secara gamblang tentang metode untuk menentukan nilai maximum, minimum, dan tangen dari berbagai macam kurva yang caranya sama dengan mendifferensialkan (turunan); 
  • menemukan teknik untuk menemukan pusat gravitasi dari berbagai bentuk geometri, baik yang datar maupun bangun ruang;
  • orang pertama yang mengevaluasi integral dari fungsi general power. Hasilnya sangat membantu Newton dan Leibniz yang selanjutnya mengembangkan teorema fundamental kalkulus;
  • Dalam teori angka, Fermat mempelajari Persamaan Pell, perfect numbers, amicable numbers, dan kemudian menemukan Fermat numbers;
  • mengembangkan teori two-square dan teorema polygonal number. Dalam teorema polygonal number ia menyatakan kalau setiap bilangan merupakan hasil penjumlahan dari tiga triangular numbers, empat square numbers, lima pentagonal numbers, dan seterusnya;
  • Dalam teori probabilitas, melalui surat-menyurat dengan Pascal, ia meletakkan dasar fundamental bagi teori probabilitas. Dalam problem of points, sesuatu yang ditanyakan oleh Chevalier de Méré, ia dianggap sebagai orang pertama yang melakukan perhitungan tentang probabilitas yang sangat ketat.







Comments

Popular posts from this blog

SIR RONALD AYLMER FISHER (1890-1962)- "Pengembang Distribusi F"

Fisher   adalah pakar statistika, pertanian eksperimental, dan genetika kuantitatif asal Inggris. Richard Dawkins, tokoh pendukung neo-Darwinisme dan atheisme, menyebutnya sebagai “Pengganti Darwin terbesar”, dan ahli sejarah statistika Anders Hald menyebut “Fisher adalah seorang jenius yang dengan sendirian menciptakan dasar-dasar ilmu statistika modern”. Nama : Sir   Ronald Aylmer Fisher   TTL : Inggris, 17 Februari 1890 Peran dalam Statistika : pemberi landasan bagi banyak aspek dalam statistika modern, khususnya di bidang statistika inferensi, yang mempelajari teori estimasi dan uji hipotesis. Ia juga dikenal sebagai orang yang mampu menyatukan dua kutub perdebatan di awal perkembangan genetika modern: antara kutub genetika kuantitatif dan genetika kualitatif (genetika Mendel) Sumbangan Fisher Prinsip Disain Eksperimen maksimum likelihood sufficiency ,   ancilarity Diskriminator Lin

TABEL INPUT-OUTPUT: Penyajian Tabel

#6 Penyajian Tabel Input-Output Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa suatu tabel I-O sebenarnya terdiri dari 4 (empat) kuadran, yaitu kuadran I merupakan kuadran input antara ( intermediate inputs ) atau kuadran konsumsi antara ( intermediate consumptions ), kuadran 2 merupakan kuadran permintaan akhir ( final demands ) atau konsumsi akhir ( final consumptions ), kuadran 3 merupak kuadran nilai tambah ( value added ) atau kudaran input primer ( primary inputs ), dan kuadran 4 merupakan kuadran keterkaitan nilai tambah dengan permintaan akhir ( interrelated between value added and final demands ).   Tetapi buku ini hanya mengenalkan suatu tabel I-O dengan menggunakan 3 (tiga) kuadran saja, yaitu kuadran 1, 2, dan 3, mengikuti tabel I-O yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Paling tidak, suatu tabel I-O dapat disusun dengan menggunakan kombinasi dari 4 (empat) bentuk susunan berikut, yaitu: Tabel I-O model impor bersaing ( competitive import Input-Output mod

Proyeksi Perubahan Piramida Penduduk Indonesia 2010-2035

Peristiwa lahir, mati dan pindah merupakan peristiwa alamiah yang bisa terjadi di suatu wilayah. Hal tersebutlah yang mengakibatkan adanya dinamika penduduk di wilayah tersebut. Karena merupakan peristiwa alamiah, maka dinamika penduduk bisa berlangsung walaupun tanpa intervensi. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa tanpa adanya intervensi maka tingkat kelahiran dan kematian bisa sangat tinggi. Padahal salah satu indikator perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat adalah: rendahnya tingkat kematian dan rendahnya angka ketergantungan. Transisi demografi di Indonesia, berlangsung secara perlahan namun terus menerus. Hasil Sensus Penduduk 2010 (SP2010) menunjukkan adanya transisi demografi yang  mengubah struktur umur penduduk Indonesia. sejak tahun 1971. Keberhasilan berbagai program dalam mengintervensi dinamika penduduk telah mampu menggeser anak-anak dan remaja, berusia dibawah 15 tahun, yang biasanya besar dan berat di bagian bawah dari piramida penduduk Indonesia, ke bagian