Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2018

Charles Spearman (1863 – 1945)

Charles Spearman (1863 – 1945) Charles Spearman adalah murid dari Wundt di Leipzig dan Galton di London. Ia memulai karirnya sebagai psikolog dan pada tahun 1904 ia meletakkan dasar psikonometri sebagai salah satu ilmu kuantitatif. Konsep one factor yang diusulkannya menyebkan ia memperoleh julukan “the father of factor analysis” Spearman memiliki latar belakang yang tidak biasa bagi seorang psikolog. Setelah 15 tahun sebagai perwira di Angkatan Darat Inggris ia mengundurkan diri untuk belajar untuk PhD dalam psikologi eksperimental. Di Inggris, psikologi secara umum dipandang sebagai cabang filsafat dan Spearman memilih untuk studi di Leipzig di bawah Wilhelm Wundt, karena Spearman tidak memiliki kualifikasi konvensional dan Leipzig memiliki persyaratan masuk liberal. Ia dimulai pada tahun 1897, dan setelah beberapa gangguan (dia dipanggil kembali ke tentara selama Perang Afrika Selatan) dia memperoleh gelar pada tahun 1906. Dia telah menerbitkan makalah mani pada analisis

HAROLD HOTELLING (1895-1973)

HAROLD HOTELLING (1895-1973) Harold Hotelling merupakan tokoh yang melanjutkan factor analysis dari Spearman. Ia melihat bahwa estimasi merupakan problem utama dalam analisis faktor. Karenanya, ia kemudian melakukan penyempurnaan konsep principal component analysis dari Pearson sehingga dapat digunakan untuk melakukan estimasi analisis faktor. Hotelling merupakan satu tokoh besar dalam teori Multivariate, dan salah satu usulannya adalah canonical correlation. Harold Hotelling lahir di Minnesota pada tahun 1895 dan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Seattle, Washington. Beliau memperoleh gelar sarjana dalam jurnalisme pada tahun 1919 dan gelar master dalam matematika pada tahun 1921 dari University of Washington. Pada tahun 1924, ia mendapatkan PhD dalam matematika dari Universitas Princeton, dan mulai mengajar di Stanford University tahun yang sama. Hotelling segera menyadari bahwa bidang statistik akan lebih berguna jika digunakan metode matematika yang lebih ti

PIERRE DE FERMAT (1601 – 1665) “Bapak Geometri Analitis”.

N ama : Pierre de Fermat TTL : Beaumont-de-Lomagne, Tarn-et-Garonne, Perancis - 17 Agustus 1601 Peran dalam Statistika : Peletak fundamental teori Probabilita (bersama dengan Pascal) Riwayat Pendidikan : University of Touolouse sebelum pindah ke Bordeaux (bidang matematika) pada tahun 1620-an. belajar hukum perdata di Universitas di Orléans. Ia kemudian memperoleh sarjana bidang hukum dan pada tahun 1631 mendapatkan gelar councillor pada High Court of Judicature di Toulouse Riwayat Pekerjaan : Pengacara yang sibuk Matematikawan Kontribusi pada pengetahuan : Melakukan perbaikan pada hasil karya Apollonius of Perga (seorang astronom asal Yunani), De Locis Planis, dan memberikannya kepada salah satu matematikawan di sana pada tahun 1629; berjasa dalam mengembangkan fungsi maxima dan minima (maximum dan minimum) dan memberikannya

Sumbangan Pakar-Pakar Statistik

Sumbangan Pakar-Pakar Statistik Beberapa sumbangan pakar-pakar dalam ilmu statistik antara lain : Braham Demoivre (1667-1754) mengembangkan teori galat atau kekeliruan (theory of error) Tahun 1757, Thomas Simpson menyimpulkan bahwa terdapat suatu distribusi yang berlanjut (continues distribution) dari suatu variabel dalam suatu frekuensi yang banyak Pierre Simon de Lacplace (1749-1827) mengembangkan konsep demoire dan Simpson ini lebih lanjut, dan menemukan distribusi normal, Karl Friedrich Gauss (1777-1855) kemudian mengembangkan teknik kuadrat terkecil (least square) simpangan baku, galat baku untuk rata-rata (the standard error of mean) Distribusi lain, yang tidak berupa kurva normal kemudian ditemukan oleh Francis Galton (1822-1911) dan Karl Pearson (1857-1936) Pearson (1857-1936) melanjutkan konsep-kosnep Galton dan mengembangkan konsep regresi, korelasi, distribusi chi square dan analisis statistika kualitatif. Charles Spearman (1863-1945) murid dari Galton dan Lei