Pada tahun 1931
Mahalanobis mendirikan Indian Statistical Institute dengan salah satu divisinya bernama National Sample Survey (NSS) yang bertugas mengumpulkan data
sosioekonomik dan demografi di seluruh India. Divisi ini membuat
Mahalanobis mempunyai peranan penting dalam perencanaan ekonomi di India dan
akhirnya NSS sekarang berfungsi sebagai bagian penting dari Ministry of Planning.
Pada tahun 1931 Hotelling
memperkenalkan statistik T2 yang merupakan
generalisasi dari statistik t-student untuk menguji hipotesis nilai tengah pada
data peubah-ganda. Distribusi tak nol dari T2 adalah sama dengan Mahalanobis-Distance
yang mempunyai tujuan berbeda ditemukan oleh Bose dan Roy pada
tahun 1938.
Mahalanobis sangat tertarik dengan statistik, terutama dipengaruhi Jurnal Biometrika milik Pearson. Awalnya Mahalanobis adalah seorang meteorologist dan anthropologist. Namun, lewat Biometrika dia bisa melihat bahwa statistika bisa sangat berguna dalam bidang pekerjaannya. Mahalanobis pun berkesempatan berkenalan dengan Fisher saat bekerja sama mengerjakan probable error pada hasil eksperiment pertanian. Itu adalah awal pertemanan mereka yang berlangsung lama.
Mahalanobis sangat tertarik dengan statistik, terutama dipengaruhi Jurnal Biometrika milik Pearson. Awalnya Mahalanobis adalah seorang meteorologist dan anthropologist. Namun, lewat Biometrika dia bisa melihat bahwa statistika bisa sangat berguna dalam bidang pekerjaannya. Mahalanobis pun berkesempatan berkenalan dengan Fisher saat bekerja sama mengerjakan probable error pada hasil eksperiment pertanian. Itu adalah awal pertemanan mereka yang berlangsung lama.
| |||||||||||
Comments
Post a Comment
Terimakasih atas komentar Anda.
Salam hangat,
Icha