Minggu, 09 Februari 2025

Ringkasan Perang Dagang AS-China 2025

 1.       Pengenaan Tarif Tambahan

·       Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif tambahan 10% pada barang China, melanjutkan kebijakan tarif sejak 2017-2020.

·       China membalas dengan tarif 15% untuk batubara dan gas alam cair, serta 10% untuk minyak mentah, mesin pertanian, dan mobil ber-cc besar.

2.       Dampak Ekonomi

·       Tarif balasan China diperkirakan merugikan kota-kota kecil di AS, terutama di North Dakota, Indiana, Ohio, Kentucky, dan West Virginia—basis pendukung Trump pada pemilu 2024.

·       Studi Brookings Institution memperkirakan 400.000 hingga 700.000 pekerjaan AS terdampak, terutama di sektor otomotif, minyak, dan konstruksi.

·       Kota-kota besar seperti Houston dan Detroit juga akan merasakan dampak ekonomi yang signifikan.

3.       Strategi China

·       China memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara berkembang, seperti Brasil, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, untuk menghindari tarif langsung AS.

·       Perdagangan dilakukan melalui perantara, dengan produk setengah jadi dari China diproses di negara sahabat sebelum diekspor ke AS.

·       Surplus perdagangan China pada 2024 mencapai hampir 1 triliun dolar AS.

4.       Konflik Lain & Perubahan Geopolitik

·       Perang dagang diperparah dengan persaingan teknologi dan ketegangan terkait Taiwan.

·       Trump menangguhkan bantuan pembangunan AS ke 130 negara hingga April 2025, memberi peluang bagi China untuk meningkatkan pengaruh melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI).

·       Laporan China menggambarkan bantuan AS sebagai egois dan penuh kepentingan politik, sementara China terus memperluas pengaruhnya di negara-negara berkembang.

5.       Konsekuensi Global

·     AS mungkin akan memberlakukan sanksi terhadap negara-negara yang menjadi perantara perdagangan China.

·     Kebijakan Trump yang lebih proteksionis bisa melemahkan dominasi global AS, membuka peluang bagi China untuk memperluas pengaruh ekonomi dan diplomatiknya lebih cepat.


Sumber: Kompas, 10 Februari 2025