Kamis, 20 Desember 2018

BLAISE PASCAL (1623 – 1662)- "the most well known mathematicians of all times"

Nama
:

TTL
:
19 Juni 1623 di Clermont-Ferrand, Perancis

Peran dalam Statistika
:
  • Penemu Teorema Pascal
  • Segitiga Pascal
  • Penemu teori probabilitas (bersama Pierre de Fermat)


Ayahnya, Étienne Pascal, seorang hakim lokal yang bekerja di wilayah Auvergne, Perancis dan anggota Noblesse de Robe. Sejak usia 12 tahun, ia sudah biasa diajak ayahnya menghadiri perkumpulan diskusi matematik. Ayahnya mengajarinya ilmu bahasa, khususnya bahasa Latin dan Yunani, tapi tidak dengan matematika. Ayahnya sengaja melewatkan pelajaran matematika kepada Pascal semata-mata untuk memancing rasa keingintahuan si anak. Pascal lantas terbiasa bereksperimen dengan bentuk-bentuk geometri, serta menemukan rumus-rumus geometri standar dan memberikan nama rumus tersebut dengan namanya sendiri.

Tatkala Pascal berusia 16 tahun. ia tertarik dengan karya Desargues yang berbentuk kerucut, lalu mulai mempelajarinya dan menulis risalah singkat yang ia diberi nama “Mystic Hexagram”, Essai pour les coniques, dan mengirim karyanya tersebut kepada Père Mersenne di Paris. Risalah ini saat ini dikenal dengan Teorema Pascal. Ia menyatakan bahwa apabila ada segi enam yang digambarkan pada sebuah lingkaran, maka tiga titik perpotongan pada sisi yang berlawanan akan terletak pada satu garis (disebut Garis Pascal).

Pada tahun 1642, Pascal merancang kalkulator mekanik untuk penjumlahan dan penguranganyang diberi nama Kalkulator Pascal atau Pascaline.Tidak hanya sampai disitu, pada tahun 1653, Pascal menulis Traité du triangle arithmétique yang menjelaskan tentang koefisien binomial, yang sekarang terkenal dengan Segitiga Pascal. Tahun 1654, Chevalier de Méré, yang tertarik dengan masalah perjudian, menanyakan sebuah soal yang kemudian terkenal sebagai Problem of Points. Untuk memecahkan masalah tersebut Pascal bekerjasama dengan Pierre de Fermat. Hasilnya mereka bersama menemukan teori probabilitas.

Kontribusi lainnya dari Pascal adalah De l’Esprit géométrique, yang awalnya ditulis sebagai pendahuluan untuk buku geometri Petites-Ecoles de Port-Royal. Di sini, Pascal berargumen bahwa prosedur yang digunakan dalam geometri adalah sesempurna mungkin, dengan prinsip-prinsip tertentu yang sudah diasumsikan dan proporsi lain yang telah dikembangkan. Meskipun demikian, tidak ada suatu metode untuk mengetahui prinsip yang dianggap benar. Pascal juga menggunakan De l’Esprit géométrique untuk mengembangkan teori definisi. Ia membedakan antara definisi yang diberikan oleh penulis, dengan definisi yang dipahami oleh masyarakat luas.

Dalam bidang fisika, Pascal menulis tentang hidrostatik, yang menjelaskan eksperimennya menggunakan barometer untuk menjelaskan teorinya tentang Persamaan Benda Cair (Equilibrium of Fluids), yang tak sempat dipublikasikan sampai satu tahun setelah kematiannya. Makalahnya itu mendorong Simion Stevin melakukan analisis tentang paradoks hidrostatik dan meluruskan apa yang disebut sebagai hukum terakhir hidrostatik: benda cair menyalurkan daya tekan secara sama-rata ke semua arah (yang kemudian dikenal sebagai Hukum Pascal). Hukum Pascal dianggap penting karena keterkaitan antara Teori Benda Cair dan Teori Benda Gas, dan tentang Perubahan Bentuk tentang keduanya yang kemudian dikenal dengan Teori Hidrodinamik.

Tahun 1614, Pascal ia sepenuhnya menjadi penganut Jansenisme, dan ia pun memulai kehidupan osteriknya di biara Port Royal. Pada tahun 1655 Antoine Arnauld, seorang penulis kondang mengulas tentang ajaran Jansenisme, yang secara resmi dilarang oleh Pemerintah Sorbonne sebagai ajaran bidah.Lalu Pascal menjawab tulisan tersebut dengan menulis di media terkenal, The Provincial Letters, dengan menggunakan nama samaran Louis de Montalte, yang bertujuan untuk mempertahankan ajaran Jansenisme. The Provincial Letters, bagaimanapun juga, telah menempatkan Pascal ke dalam sejarah literatur bersama penulis-penulis besar Perancis.


Ketika wafat Pascal meninggalkan sebuah karya tulis tentang teologi yang belum selesai, The Pensees. The Pensees merupakan sebuah apologi kekristenan, sehingga baru diterbitkan delapan tahun kemudian oleh Biara Port Royal dalam bentuk yang tak lengkap dan tak jelas. The Pensees terasa seolah ditulis oleh orang lain, yang seolah tidak terlalu mementingkan soal agama. Namun demikian, meski berbeda antara keduanya, masing-masing tetap merupakan buku-buku penting dalam sejarah pemikiran keagamaan.

Sabtu, 01 Desember 2018

PRASANTA CHANDRA MAHALANOBIS - "Orang Asia yang Berkontribusi dalam Perkembangan Ilmu Statistik"

Pada tahun 1931 Mahalanobis mendirikan Indian Statistical Institute dengan salah satu divisinya bernama National Sample Survey (NSS) yang bertugas mengumpulkan data sosioekonomik dan demografi di seluruh India.  Divisi ini membuat Mahalanobis mempunyai peranan penting dalam perencanaan ekonomi di India dan akhirnya NSS sekarang berfungsi sebagai bagian penting dari Ministry of Planning.  

Pada tahun 1931 Hotelling memperkenalkan statistik T2 yang merupakan generalisasi dari statistik t-student untuk menguji hipotesis nilai tengah pada data peubah-ganda.  Distribusi tak nol dari T2 adalah sama dengan Mahalanobis-Distance yang mempunyai tujuan berbeda ditemukan oleh Bose dan Roy pada tahun 1938.

Mahalanobis sangat tertarik dengan statistik, terutama dipengaruhi Jurnal Biometrika milik Pearson. Awalnya Mahalanobis adalah seorang meteorologist dan anthropologist. Namun, lewat Biometrika dia bisa melihat bahwa statistika bisa sangat berguna dalam bidang pekerjaannya. Mahalanobis pun berkesempatan berkenalan dengan Fisher saat bekerja sama mengerjakan probable error pada hasil eksperiment pertanian. Itu adalah awal pertemanan mereka yang berlangsung lama.


Nama
:
Prasanta Chandra Mahalanobis

TTL
:
Bengali, India, 29 June 1893

Peran dalam Statistika
:
  • mengembangkan analisis peubah ganda
  • jarak Mahalanobis (D-statistik) yang merupakan ukuran jarak untuk data dengan variabel banyak yang digunakan dalam analisis klasifikasi
  • pendiri jurnal statistik India yang sangat terkenal bernama Sankya
  • pioner dalam studi anthropometry di India
  • pendiri India Staitistical Institute
  • berkontribusi dalam desain large-scale sample surveys