Skip to main content

Membasmi Penyebab Inflasi

INDRA FIRMANSYAH BAGJANAopini@pikiran-rakyat.com

Ekonom Islam, Taqiudin Ahmad Ibn Al Maqrizi, yang hidup pada tahum 1364-441 m, membagi inflasi menjadi dua golongan yaitu, natural inflation dan human errors inflation.

Natural inflation lebih diakibatkan faktor-faktor yang alamiah, orang tidak punya kendali atasnya. Contohnya akibat terjadinya penurunan penawaran agregatif dan kenaikan permintaan agregatif. Hal yang bisa dilakukan adalah pemantauan sehingga bila terjadi bisa dilakukan tindakan pengendalian.

Human errors inflation, lebih diakibatkan perilaku manusia. Sehingga untuk membasmi inflasi jenis ini yang perlu dilakukan adalah membenahi perilaku manusia tersebut.

Untuk Indonesia menurut Indra yang menjadi penyebab Human errors inflation, adalah :
1. Korupsi
2. penetapan pajak berlebihan (excessive tax)
3. Pencetakan uang yang berlebihan (excessive seignorance)

Korupsi
Akibat dari kebiasaan korupsi mengakibatkan ekonomi biaya tinggi. Merupakan fakta bahwa biaya ‘siluman’ di Indonesia lebih besar daripada biaya tenaga kerja, tak heran untuk mencapai upah buruh yang ;layak di Indonesia menjadi topik yang selalu menjadi tuntutan para buruh. Kebiasaan mark up juga bisa membebani anggaran, mengakibatkan jumlah uang beredar sangat banyak, mengakibatkan harga akan menyesuaikakn dan akibatnya inflasi.

Pajak
Indonesia merupakan salah satu negara yang pendapatan sebagian besar berasal dari sektor pajak. Pajak juga menjadi komponen pembentuk harga dengan pajak yang tinggi, harga pun ikut naik, yang kemudian akan memcu inflasi.

Pencetakan uang
Pencetakan uang dilakukan biasanya untuk menutupi defisit anggaran. Bila total produksi barang dan jasa secara nasional tidak bertambah sedangkan uang yang beredar bertambah akibatnya nilai uang akan turun dan kemudian akan terjadi inflasi.

Comments

Popular posts from this blog

SIR RONALD AYLMER FISHER (1890-1962)- "Pengembang Distribusi F"

Fisher   adalah pakar statistika, pertanian eksperimental, dan genetika kuantitatif asal Inggris. Richard Dawkins, tokoh pendukung neo-Darwinisme dan atheisme, menyebutnya sebagai “Pengganti Darwin terbesar”, dan ahli sejarah statistika Anders Hald menyebut “Fisher adalah seorang jenius yang dengan sendirian menciptakan dasar-dasar ilmu statistika modern”. Nama : Sir   Ronald Aylmer Fisher   TTL : Inggris, 17 Februari 1890 Peran dalam Statistika : pemberi landasan bagi banyak aspek dalam statistika modern, khususnya di bidang statistika inferensi, yang mempelajari teori estimasi dan uji hipotesis. Ia juga dikenal sebagai orang yang mampu menyatukan dua kutub perdebatan di awal perkembangan genetika modern: antara kutub genetika kuantitatif dan genetika kualitatif (genetika Mendel) Sumbangan Fisher Prinsip Disain Eksperimen maksimum likelihood sufficiency ,   ancilarity...

TABEL INPUT-OUTPUT: Penyajian Tabel

#6 Penyajian Tabel Input-Output Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa suatu tabel I-O sebenarnya terdiri dari 4 (empat) kuadran, yaitu kuadran I merupakan kuadran input antara ( intermediate inputs ) atau kuadran konsumsi antara ( intermediate consumptions ), kuadran 2 merupakan kuadran permintaan akhir ( final demands ) atau konsumsi akhir ( final consumptions ), kuadran 3 merupak kuadran nilai tambah ( value added ) atau kudaran input primer ( primary inputs ), dan kuadran 4 merupakan kuadran keterkaitan nilai tambah dengan permintaan akhir ( interrelated between value added and final demands ).   Tetapi buku ini hanya mengenalkan suatu tabel I-O dengan menggunakan 3 (tiga) kuadran saja, yaitu kuadran 1, 2, dan 3, mengikuti tabel I-O yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Paling tidak, suatu tabel I-O dapat disusun dengan menggunakan kombinasi dari 4 (empat) bentuk susunan berikut, yaitu: Tabel I-O model impor bersaing ( competitive import Input-Output...

Perbandingan Lambang Koperasi (Lama dan Baru)

Arti Lambang Koperasi Indonesia yang Lama Lambang Koperasi Indonesia memiliki arti: 1.        Roda Bergigi,  melambangkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus. 2.        Rantai,  memiliki makna ikatan kekeluargaan, persatuan, dan persahabatan yang kokoh. 3.        Padi dan Kapas,  melambangkan kemakmuran anggota koperasi secara khusus dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi. 4.        Timbangan,  menggambarkan keadilan sosial bagi salah satu dasar kopersi. 5.        Bintang dan Perisai,   yang merupakan lambang dari   PANCASILA   yang berarti landasan ideal koperasi. 6.        Pohon Beringin,   menggambarkan simbol kehidupan yang memiliki sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang berakar kokoh. 7.   ...