Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2009

Strategi Pembangunan Pro Growth, Pro Poor or Pro Sharing

Pembangunan adalah suatu proses yang dilakukan untuk mencapai kondisi yang lebih baik. Semangat pembangunan yang dilaksanakan saat ini adalah pembangunan di segala bidang secara simultan dan terus menerus, baik pembangunan ekonomi maupun pembangunan manusia. Adapun pembangunan ekonomi adalah proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan per kapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu wilayah. Sebagai alat ukur kinerja perekonomian suatu daerah biasanya menggunakan pertumbuhan ekonomi. Adapun pembangunan ekonomi tak dapat dilepaskan dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Sedangkan pembangunan manusia adalah suatu proses untuk memperbesar pilihan-pilihan bagi manusia. Sebagaimana dikutip dari UNDP (1995:118), sejumlah premis penting dalam pembangunan manusia diantaranya adal

Mengkaitkan Laju Pertumbuhan, Pendapatan Riil, Konsumsi Masyarakat dan Inflasi: Kasus Jawa Barat

Kinerja ekonomi suatu daerah sampai saat ini masih diukur lewat PDRB-nya. Jawa Barat sejak tahun 2005 mampu menangguk LPE diatas 5 %. Bahkan tahun 2007 LPE-nya mencapai nilai yang fantastis, 6,41 %. LPE tanpa migas pada triwulan I 2009 yoy mampu tumbuh sebesar 4,39 %. Ternyata lesunya ekonomi global berpengaruh besar pada kinerja ekonomi Jawa Barat. Hingga tahun ini LPE tidak mampu menempus angka 5 %. Sektor Industri Pengolahan yang biasanya menjadi kontributor terbesar PDRB Jawa Barat, pada triwulan I 2009 ini justru mengalami penurunan paling besar dibandingkan triwulan IV 2008. Padahal sejatinya Industri Pengolahan identik dengan penyerapan tenaga kerja. Maka tak heran Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang menjadi daerah tujuan para migran, karena faktor penariknya tersebut. Tingginya angka pertumbuhan ekonomi tidak serta merta menunjukkan keadaan sosio-ekonomi yang baik. Lapangan kerja yang tidak mampu menyerap tenaga kerja mengakibatkan masuknya para migran bisa memperbesar a